Rabu, 08 Februari 2012

MAPALA BUKAN MAHASISWA PALING LAMA






Nama yang buruk di pandang orang 
nama yang dipandang rendah bagi yang tak tahu apa itu MAPALA
kata-kata yang tak sanggup untuk di ucapkan
sebuah celaan dalam arti sebuah nama


Apa kalian berfikir tentang sisi baik kami ?
apa kalian befikir tentang warna warni hidup kami ?
kami bukan orang -orang yang menghamburkan uang dengan tujuan yang tak jelas
disini kami belajar apa artinya hidup


Bagi kalian.........
MAPALA itu mahasiswa paling lama 
Bagi kalian..........
MAPALA itu seenak diri sendiri




Apa kalian yakin dengan tidak masuk MAPALA kalian bisa menyelesaikan kuliah dengan cepat ?
apa kalian yakin kalian lebih baik dari kami ?
apa jawab kalian ???


kami tak pernah menutupi diri dengan jas dan pakaian rapi
tapi hati busuk bagaikan bangkai.......
kami tak pernah menutupi diri dengan sok wibawwa
tapi tak punya etika




Di sini kami tak menjadi orang lain
di sini kami tidak menghadirkan omong kosong
di sini kami belajar tentang apa arti hidup
dan kami bangga menjadi seorang MAPALA
bukan mahasiswa paling lama



BY: IKIE SGJ 185 SUN

Kamis, 02 Februari 2012

XPDCKU DAN PENDAKIAN PERTAMAKU



Hari yg kami nanti selama berbulan - bulan,
akhirnya tanggal 28 maret semua tercapai,
tapi,semua itu tidak indah karna kami tidak ber tiga belas....
kami terdiri dari tiga belas orang, bertemu dan beersaudara diwaktu diklat sebuah organisasi yang aku tempati sekarang, yaitu MAPALA SIGINJAI UNJA ,teman-temanku cabul, rambo, kubu, bacrit, ook, manyun, xenju, bengek,jaitan, tawen, kejang dan gtl.
kami merencanakan XPDC ini bertiga belas,
tapi hambatan selalu menghampiri kami,
yang lain tak bisa berangkat.
yang bersamaku hanyalah jaitan,kubu ,bacrit,manyun dan gtl,
kami berangkat hanya berenam dan didampingi saut pendamping yaitu bang izal......
dalam XPDC ini aku sadar aku tak berperan, tapi aku coba untuk membantu mereka ,tapi waktu yg menghalangiku,
tapi semua sudah selesai,
minggu pagi kami siap untuk berangkat menuju bangko,
senior melepas kami ,dan ook melihat keberangkatan kami,
aku berfikir.......
kenapa dia tak bersama kami saja ......
tapi itu sudah terjadi.....
mobil sudah siap ,,,kami berangkat.......
diperjalanan rupanya cobaan masih menerpa kami.....
ban bis kami bocor ,dan kami harus berhenti .......
mobil siap kami kembali berangkat,
aku tidur dan tak tahu apa-apa lagi dan sampai d'bangko malam dan singgah disekertariat KPA GESCILA.....
dan kami memutuskan untuk makan ,merencanakan kesungai lalang besok dan istirahat.....
pagi kami sudah mencari mobil untuk kesungai lalang ,tapi tak ada dan kami mendapat kabar dari anggota GESCILA yang ingin ikut bersama kami bahwa senin ini mobil tak bisa kesungai lalang dikarnakan jalan menuju kesana rusak parah dan kami memutus kan menunda keberangkatan kami,
sementara dibangko kami berjalan -jalan di bangko yang cukup indah itu hingga hari mulai gelap.
malam kami bingung ??????
apakah harus menunggu lagi atau melanjutkan perjalanan,
atas keputusan bersama ,kami melanjutkan perjalanan apapun resikonya...
dan kami istirahat untuk besok..........
selasa pagi kami bangun dan packing (itu bahasa pecinta alam) siap untuk menuju sungai lalang.
mobil ada ,semua siap dan kami berangkat ........
lagi-lagi perjalanan kami penuh cobaan,
kami melewati jalan-jalan yang rusak parah,
sampai di kotarame mobil yang kami naiki tak bisa berjalan lagi karna jalan lebi parah dari yang tadi,
kami ber fikir kembali......
apakah harus menunggu atau berjalan kaki menuju sungai lalang ??????
tapi keputusan kami sudah bulat untuk pergi kesungai lalang dan kami berjalan kaki......
membawa beban yang begitu berat dan mendapat celaan dari orang sekitar,
tapi kami terus berjalan,,
1 jam 2 jam 3 jam dan 4 jam kami berjalan dan sampai sungai tebal .
disana kami diantar bang penas yang sudah menunggu kami,
sampai disungai lalang kami menginap dirumah KADUS yaitu orang tua dati bang penas,
mereka menyambut kami dengan hangat dan kami pun tersenyum,
tapi perjalanan bukan sampai disini,
masurai masih menunggu kami,
kami istirahat untuk mendaki masurai besok.........
rabu pagi kami bangun dan packing ,jam 9 kami mulai berangkat dari desa menuju pintu rimba,,,
kulihat disana kanan kiri ku perkebunan warga yang sangat indah ,yang tak pernah kulihat dijambi,
belum sampai pintu rimba kami sudah disambut dengan belukar-belukar yang sangat banyak,tapi kami tetap berjalan,
sampai dipintu rimba kami istirahat sebentar dan langsung menuju shelter I ,
aduuuuuuuuuuuuh,,,,,,,,
sunguh ganas track mu masurai,
baru dibawah akmi sudah dijumpai pohon-pohon yang menjulang tinggi,pohon-pohon tumbang dan jalan yang cukup licin,
tapi kami terus berjalan dan sampai shelter I,
disini kami istirahat dan makan ,
walaupun nasi dan tribol tapi cukup untuk kami (tak tahu bagi kalian yang berdasi),
makn selesai kami lanjut bejalan,,,,,,,
makin jauh kami berjalan track gunung ini makin ganas,,,,
makin licin ,beban makin berat karna kami diterpa hujan
tapi lanjut trusssssss.........
sampai di shelter II kira -kira jam 6 dan kami melanjutkan perjalanan hanya bermodalkan senter.......
ganas.....makin ganas..... lebih ganas........
menuju danau kumbang melewati turunan asmara ( para pecinta alam bilang)
turunan yang sangat mengerihkan,apalagi kami berjalan malam...
detik demi detik,menit demi menit,jam demi jam dan akhirnya kami sampai didanau kumbang ,
kami mendirikan tenda dan masak,
makan dimakn dan mempersiapkan tugas besok ....
TIDUR>........


kamis pagi kami bangun aku mempersiapkan perahu,dan teman-teman ku mempersiapkan botol sampel yang akan diisi air danau kumbang........
perahu selesai kusiapkan lagi tali untuk dibentang didanau kumbang ,sementara jaitan menentukan titik-titiknya.........
semua selesai aku dan kubu berangkat untuk membentangkan tali,
ku kira lebar danau kumbang hanya beberapa kali dayung saja..........
ooohhhh...
tidak ,,,,,,
bayang kan 540 meter ????
selesai membentang tali aku langsung kembali ke tenda , dan dilannjutkan menganbil sampel oleh jaitan dan bacrit,,,,,,,
satu demi satu sampel diambil ,
tapi alam menurunkan hujannya lagi ,
tak lama kemudian mereka kembali dan istirahat sejenak.......
pengambilan sampel dilanjutkan oleh kubu dan bacrit sampai selesai satu jalur....
mereka kembali dan aku dan kubu kemballi membentang tali horizontal.....
perahu dikayuh sampai titik yang telah ditentukan,,,,
satu tali telah diikat kami melanjutkan untuk mengikat tali yang kedua ..tapi cobaan itu datang lagi ,
hari yang mulai gelap dan kabut datang seperti mengejar kami.......
aku memutuskan untuk kembali,,,,,,
sampai ditenda kubu ingin membentang tali itu sendiri ditengah kabut,,,,
ooohhhh.....
sungguh pemberani anak ini ?(atau nekat )
dia berangkat dan hilang ditengah kabut.......
suaranyapun tak terdengar,,,,,,
tapi beberapa menit kemudian dia muncul ditengah kabut......
karna hari sudah mulai malam kami menghentikan kegiatan dan melanjutkan nya besok,,,,
kami makan dan setelah itu meneliti kadar PH dan warna ,bau , rasa air itu.......
setelah semua selesai kami langsung tidur........
jumat pagi kami bangun dan muali sarapan dan mempersiapkan penelitian kembali,,,,,
kubu dan bacrit melurus kan tali sementara kami menunggu ditenda,,,,,
setelah mereka kembali ,dilanjutkan mengambil sampel ,aku dan jaitan yang mengambilnya,,,,,
satu per satu sampel diambil,,
tapi waktu sampai ditengah danau ?..........................................(sensor)...................
kami selesai mengambil sampel dan kembali ketenda?????






siank itu kami ingin langsung pulang kedesa(keputusan sudah bulat)
kegiatan dibagi dua ,
ada yang packing dan ada yang meneliti sampel,,,,,
semua slesai dan kami langsung berangkat dari danau kumbang ke shelterII
perjalanan yang sangat berat,,,
karna ceril kami berisi air dan tracknya menanjak ,,,,,
kami melewati akar akar yang orang sebut itu tanjakan ssetan.......
sungguh ..........
tapi,,,karna semua dijalani dengan gembira semua terlewati,,,
sekarng menuju shelter I kakiku mulai terasa sakit tapi kulanjutkan terus,,,,
cobaan belum berakhir ,,
hujan turun lagi dan kami basah dan beban makin berat,,,
tapi LANJUT........
shelter I sampai dan istirahan sejenak dan langsung menuju pintu rimba kaki ku makin sakit dan semakin sakit setelah sampai pintu rimba kaki ku lebih sakit dari sbelumnya dan aku memutus kan untuk menggunakan tongkat.......
aku terus berjalan walau pun menyakitkan........
kami sampai desa malam dan menuju rumah kades,,,,,
bersih bersih dan istirahat......






by : ikie _SGJ 185 SUN


buat sahabat dan saudaraku











 
xpdc anggota muda mapala SIGINJAI 2010